Kamis, 22 Desember 2011

Sang pendekar jadi supir taxi





Marina Segedi 47 tahun mantan at




Marina Segedi 47 tahun mantan atlet pencak silat ini pernah menjadi pahlawan
bagi bangsanya. Ia telah mempersembahkan medali emas saat SEA Games di Filipina,
1981. Sang juara itu pun harus berjuang keras membanting tulang untuk memenuhi
kebutuhan keluarga, Senin (21/11).

 


 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Saat ini Marina beralih menjadi sopir taksi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. Perjuangan hidupnya ia nikmati tanpa mengeluh dan meminta
belas kasih.





 


 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Setiap hari pagi-pagi buta, Marina harus membelah jalanan. Saat
kebanyakan orang masih pulas dalam tidurnya, ia sudah harus berangkat ke
pool taksi Blue Bird yang terletak di Buaran, Jakarta Timur.



 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Perempuan yang juga menjadi juara tingkat Asia di Singapura itu,
terpaksa harus hidup sendiri bersama dua orang anak, Ayu Yulinasari
dan Rima Afriani Caroline, (anak kandung) setelah ia berpisah dengan
suaminya.



 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Awalnya Marina bekerja sebagai sopir taksi, pada 1991. Namun 3
tahun kemudian ia berhenti. "Setelah berhenti, saya bekerja apa
saja. Pernah dagang kue, nasi, sampai jadi peran pembantu di
film. Dan Januari 2011 saya masuk lagi ke Blue Bird," ujar
Marina.



 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Perhatian pemerintah mampir pada Marina ketika tidak sengaja
ia bertemu dengan pegawai Kemenpora bernama Karsono yang
menaiki taksinya, setelah melalui proses panjang ia
mendapatkan tunjangan rumah sebesar Rp 125 juta dari
Kemenpora.



 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Walau hidup pas-pasan Marina tidak pernah menyesal telah
mengukir prestasi untuk Indonesia Raya.



 
Si Pendekar jadi Sopir Taksi
Yang patut diacungi jempol, walau hidup pas-pasan ia
masih mau mengangkat dua orang anak, Tya Oktaviany
dan Jello Christopher.


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar