Kamis, 29 Desember 2011

Banyak berpelukan bisa jadi pemicu kesehatan dan kebahagiaan







Jika Anda sudah mempunyai pasangan sering




Jika Anda sudah mempunyai pasangan sering-seringlah dipeluk karena banyak
berpelukan membuat orang bahagia. Kebahagiaan batin ini membuat orang terhindar
dari stres sehingga mendapatkan tubuh yang lebih sehat.

 

http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/03/10/86384_presiden_susilo_bambang_yudhoyono_dan_pm_kevin_rudd_saling_berpelukan_300_225.jpg



Memeluk dan membelai membantu meningkatkan kepuasan dalam hubungan pernikahan
jangka panjang. Penelitian juga menemukan bahwa kelembutan lebih penting bagi
pria daripada perempuan, pria lebih mungkin merasa bahagia dalam hubungannya dan
perempuan cenderung lebih puas dengan hubungan seksualnya.

 



 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtx0qHgvVmTbmiZzsPl-B09ThqbmNjXH7JsWyvKPwOreHXIinChIrcG7ljXMjGWSjflKg3e34WccsbHk4gGpPZdt9wuXZ11d9JYROfx7IS-o-pOkV8YdRSTlUkXJufm79NcHLuJv-3FILt/s1600/Vic-Zhou-and-Barbie-Hsu-Picture-1.jpg



Penelitian yang dilakukan oleh Kinsey Institute di Indiana University ini
melibatkan lebih dari 1.000 pasangan dari Amerika Serikat, Brasil, Jerman,
Jepang, dan Spanyol yang telah menikah selama rata-rata 25 tahun. Para peserta
beusia 40 hingga 70 tahun.

 



 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvMjcExyBNFTOYZ111ao6BNdHT2BuFfhVUjnUxgrfSxMRi_240OXzYbKw_iSwB9SJ9l6yB57qdjkDn-_eu02cFNrmZ_CeABIWHxO3BHNA2CShbD-KS1WRfEb-0JUECl2CQxW0n64PbSf8/s1600/berpelukan.jpg



Pria lebih mungkin merasa bahagia dalam pernikahannya jika berada dalam kondisi
kesehatan yang baik dan penting bagi mereka jika pasangan mengalami orgasme saat
berhubungan seks. Sering memeluk dan mencium juga dapat memprediksi kebahagiaan
laki-laki, tetapi tidak bagi perempuan. Perempuan maupun laki-laki merasa makin
bahagia jika semakin lama bersama dan memiliki fungsi seksual dengan tingkat
yang lebih tinggi.

 



 
http://inspirasijiwa.com/wp-content/uploads/2010/12/berpelukan1.jpg



"Laki-laki dan perempuan Jepang secara signifikan lebih bahagia dengan
pernikahannya daripada orang Amerika, yang lebih bahagia dari Brasil dan Spanyol,"
kata direktur Kinsey Institute, Julia Heiman.

 



 
http://27.media.tumblr.com/tumblr_lcrnu1wzjM1qf9l9wo1_500.jpg



Kepuasan seksual pada perempuan dan laki-laki berkaitan dengan seringnya
berciuman dan berpelukan, dibelai oleh pasangan, fungsi seksual yang tinggi, dan
sering bercinta. Untuk pria, memiliki pasangan lebih dari satu dalam hidupnya
adalah pertanda kurangnya kepuasan seksual.



Kepuasan seksual bagi perempuan meningkat dari waktu ke waktu. Mereka yang telah
bersama dengan pasangan selama kurang dari 15 tahun kurang merasa puas secara
seksual, tetapi kepuasan meningkat secara signifikan setelah menikah selama 15
tahun.



"Mungkin perempuan menjadi lebih puas dari waktu ke waktu karena harapannya
berubah atau mengalami perubahan dalam kehidupannya seiring perkembangan
anak-anak. Di sisi lain, mereka yang tidak begitu puas secara seksual mungkin
tidak mempertahankan pernikahan begitu lama," kata Heiman seperti dilansir
Health.com,
Rabu (28/12/2011).



Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ini
menerangkan bahwa laki-laki Jepang mengaku merasa 2,6 kali lebih puas secara
seksual daripada laki-laki Amerika, sedangkan perempuan Jepang dan Brasil lebih
puas secara seksual dibandingkan perempuan Amerika.



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar