Kamis, 29 Desember 2011

Hati-ati gan buat yang baru mao nindik.







Apakah pernah terlintas untuk menambah tindikan






 




Apakah pernah terlintas untuk menambah tindikan (piercing) di telinga atau
bahkan di daerah mulut? Hati-hati, karena banyak sekali risiko saat kita
memutuskan untuk menindik.



Di balik tampilannya yang outstanding, tindik menyisakan banyak masalah
seputar kesehatan, seperti:




 


* Rasa sakit. Namanya juga memasukkan barang tajam ke dalam tubuh,
pasti ada risiko tubuh kita akan merasakan sakit.


 

* Infeksi. Saat melakukan tindik, otomatis ada daerah luka yang
terbuka, dan memungkinkan bakteri masuk. Inilah yang menyebabkan tindikan
rawan terkena infeksi. Nggak hanya dari bakteri yang ada di luar, tapi
juga yang ada di dalam mulut (jika kita melakukan tindik seputar mulut),
dan bakteri yang dibawa oleh perhiasan yang ditindikkan ke kita.



 

* Alergi. Ada beberapa bahan dari perhiasan yang bisa memicu alergi,
berupa gatal-gatal, bahkan sampai bengkak. Emas 14 karat pun masih
mengandung nikel yang rawan alergi.


 

* Kerusakan syaraf. Jika proses menindik ini tidak dilakukan oleh
seseorang yang ahli (dokter), ada kemungkinan akan menyebabkan kerusakan
syaraf. Kalau sudah begini, bisa jadi daerah yang terinfeksi itu akan
mengalami mati rasa selamanya. Hal ini rawan terjadi di daerah lidah dan
telinga daerah atas atau yang sering disebut dengan cartilage. Bahkan
tindik di daerah cartilage dibilang sangat rawan membuat telinga kita
cacat.


 

* Penularan penyakit. Proses tindik ini sangat rawan kita tertular
virus HIV, atau Hepatitis B dan C.


* Penyakit mulut. Nggak hanya sariawan, tapi juga infeksi dan
kehilangan syaraf perasa apabila kita melakukan tindik di daerah mulut,
seperti lidah dan bibir.
Hmm, demi sebuah tindik dan hanya supaya
dibilang keren, sepertinya nggak seimbang dengan banyaknya risiko yang harus
kita tanggung, ya. Jadi, lebih baik pikirkan berkali-kali deh sebelum kita
“melubangi” bagian tubuh yang kita sayangi ini.



 
Spoiler for efeknya nih:







 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar